Hewan Laut Apa Saja Yang Melahirkan

Ubur-Ubur Surai Singa

Dari penjelasan di atas sudah bisa kita ketahui bahwa paus biru menempati urutan pertama sebagai hewan laut terbesar di dunia secara keseluruhan. Sementara itu, ubur-ubur surai singa menempati urutan teratas dalam daftar hewan laut terpanjang. Jenis ubur-ubur ini mempunyai tentakel yang panjangnya bisa mencapai 36,6 meter. Akan tetapi mempunyai tentakel yang panjang tersebut membuat mereka mudah sekali terjerat dalam puing-puing laut dan juga tentakel lainnya. Oleh karena itu, mereka memerlukan lebih banyak waktu untuk berkontraksi dan juga mereka rentan terhadap pemangsa yang menyukai lengan ubur-ubur. Namun dibalik itu semua, konon katanya tentakel panjang yang ada di ubur-ubur ini dilengkapi dengan racun. Sehingga bisa menjadi jebakan tersendiri untuk para pemangsanya.

Jenis paus yang satu ini memiliki panjang hampir 24 meter. Paus sperma adalah jenis paus yang memiliki gigi besar dan termasuk ke dalam pemangsa bergigi besar. Apabila paus dapat berdiri secara horizontal, maka hal tersebut bisa setinggi gedung delapan lantai.

Fakta menarik lain dari jenis paus ini yaitu mereka mempunyai otak terbesar dari semua hewan yang ada di bumi. Namun sayangnya, paus sperma ini sering diburu dengan brutal pada abad ke-18 hingga abad ke-20. Para pemburu paus mencari spermaceti yang mana merupakan zat lilin yang ditemukan di rongga yang ada di kepala paus. Zat lilin tersebut nantinya akan digunakan untuk membuat kosmetik, lilin, sabun, minyak lampu, dan lain sebagainya.

Sebelum adanya perburuan paus, diperkirakan ada 1,1 juta populasi paus sperma di lautan. Sekarang, masih tersisa beberapa ratus ribu saja. Walaupun masih lebih banyak daripada paus lainnya, hal tersebut tetap saja harus menjadi perhatian mengingat populasi mereka yang dulu sangat banyak.

Hewan terbesar di laut lainnya yaitu whale shark atau hiu paus. Raksasa yang agung tersebut menjelajahi lautan yang ada di seluruh bumi, mencari plankton dan juga melakukan berbagai hal yang dilakukan ikan. Dengan memiliki panjang lebih dari 18 meter, mereka termasuk ke dalam kategori hewan yang ramah dan juga terkadang bermain dengan orang yang suka berenang bersama mereka. Akan tetapi, ikan tersebut terdaftar sebagai hewan yang terancam punah, sebab mereka masih diburu di beberapa bagian di dunia.

Hiu basking yang terbesar pernah tercatat dengan ukuran lebih dari 12 meter, kira-kira hampir sama dengan panjang bus sekolah. Yang lebih mengesankan lagi, mereka mempunyai berat yakni sekitar 8.500 pound. Jenis hiu ini seringkali terlihat moncongnya yang besar dan terbuka dengan sangat lebar di permukaan air. Akan tetapi, manusia tidak perlu takut apabila menemukan hiu tersebut ketika berenang di laut. Sebab, mereka merupakan hewan laut raksasa yang lembut dan hanya akan memakan plankton, larva, telur ikan, dan lainnya.

Cephalopoda yang paling panjang dalam sejarah adalah cumi-cumi raksasa yakni memiliki panjang hingga 12 meter. Para ilmuwan hanya mempunyai sedikit kesempatan untuk mengamati hewan laut yang satu ini karena sulit untuk ditangkap di habitat aslinya. Pertama kalinya cumi-cumi ini difilmkan habitatnya yakni pada tahun 2012 oleh sekelompok ilmuwan dari Museum Sains Nasional Jepang. Hal yang bisa kita pelajari dari hewan laut ini yaitu mereka mempunyai jangkauan yang sangat jauh. Tentakel yang mereka miliki bahkan bisa menangkap mangsa dari jarak lebih dari 30 kaki. Cumi-cumi raksasa ini sangat melegenda di dunia dongen monster laut, yang mana biasanya dikaitkan dengan monster laut Kraken.

Hewan Laut Prasejarah: Monster Bawah Laut Prasejarah yang Menakutkan

Beberapa makhluk prasejarah yang paling menakutkan, paling besar, dan hidup berjuta-juta tahun yang lalu. Selama kurang lebih 135 juta tahun, dinosaurus menjadi salah satu penguasa di dunia tanpa ada yang berani mengganggu dan bisa jadi akan tetap menjadi penguasa dunia jika bukan karena punah pada zaman itu. Akan tetapi, hal tersebut tidak berarti hanya hewan darat saja yang menjadi hewan terbesar dan terkuat. Ada pula hewan laut yang tidak kalah besar dan juga kuat. Di bawah ini adalah beberapa monster bawah laut yang pernah ada di dunia ini.

Shastasaurus merupakan salah satu predator laut yang terlihat seperti lumba-lumba modern. Makhluk laut yang satu ini bisa mencapai ukuran besar selama periode Triassic lebih dari 200 juta tahun yang lalu. Selain itu, Shastasaurus juga merupakan spesies reptil laut terbesar yang pernah ada. Hewan yang satu ini dapat memiliki panjang hingga 20 meter, yakni jauh lebih panjang dibandingkan dengan predator laut lainya. Namun salah satu makhluk terbesar di laut ini sebenarnya tidak terlalu menakutkan, karena mereka hanya makan ikan-ikan yang berukuran kecil.

Dakosaurus ditemukan pertama kali di Jerman dan memiliki bentuk tubuh seperti reptil ikan. Hewan ini merupakan salah satu predator teratas yang ada di lautan selama sisa jaman Jurassic. Untuk fosil-fosilnya sendiri ditemukan di banyak tempat di seluruh dunia. Mulai dari Inggris sampai Argentina. Hewan tersebut kerap dikaitkan dengan buaya modern dan dapat memiliki panjang tubuh hingga 5 meter. Sementara itu, giginya yang sangat besar membuat para ilmuwan menganggap bahwa hewan ini adalah predator puncak di masanya.

Thalassomedon merupakan spesies pliosaurus yang namanya diambil dari Bahasa Yunani yang artinya dewa laut. Mereka merupakan predator besar yang memiliki panjang mencapai 12 meter dengan sirip yang panjangnya sampai 2 meter. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk berenang di laut dalam secara mudah dan juga mematikan. Thalassomedon merupakan predator puncak selama periode akhir masa Cretaceous, sebelum akhirnya tempatnya diambil alih oleh predator baru yang lebih besar darinya.

Nothosaurus merupakan monster laut yang tergolong kecil dan memiliki panjang tubuh hanya 4 meter. Akan tetapi, mereka adalah pemburu yang sangat handal dan agresif. Senjata mereka adalah gigi yang tajam dan juga panjang. Nothosaurus merupakan monster yang sangat ahli dalam menyergap mangsanya secara mendadak. Para ilmuwan memperkirakan bahwa Nothosaurus berhubungan dengan Pliosaurus dan juga varietas lain dari predator laut dalam.

Tylosaurus merupakan kadal laut yang bukan termasuk dinosaurus. Hewan laut ini adalah predator laut dalam yang cukup dominan pada zamannya. Dimana hewan ini mempunyai tubuh yang panjang dan juga rampung dengan permukaan atas yang berwarna gelap dan bagian sisi bawah lebih terang. Hal tersebutlah yang membuat keberadaannya tersamarkan di dalam air.

Demikian penjelasan mengenai berbagai macam hewan laut, mulai dari hewan laut yang dilindungi sampai hewan laut terbesar di dunia. Semoga bermanfaat.

Pengetahuan terhadap lingkungan harus ditanamkan pada diri kita sejak dini, termasuk juga pengetahuan terhadap lingkungan laut. Supaya dapat menjaga keindahan bawah laut, alangkah lebih baik mulai mengenal berbagai macam hewan laut. Pengetahuan tersebut dapat dimulai dengan cara mengunjungi pantai ataupun berkunjung ke aquarium raksasa. Sebelum memutuskan untuk pergi ke tempat tersebut, pastikan kita sudah mengenal hewan laut apa saja yang hidup di dalam lautan.

Gurita Pasifik Raksasa

Apabila cumi-cumi raksasa termasuk ke dalam cephalopoda terpanjang, maka gurita pasifik raksasa ini adalah cephalopoda terbesar di dunia. Jenis gurita ini mempunyai penyebaran radial lebih dari 9,8 meter. Walaupun biasanya berwarna coklat kemerahan, namun gurita ini bisa berubah warna saat terancam ataupun memerlukan kamuflase. Secara alami, gurita pasifik raksasa ini bisa membuka toples, memecahkan labirin, dan juga bermain. Seringkali, beberapa akuarium mempunyai aktivitas pengayaan untuk gurita guna melibatkan otak mereka. Di alam liar, gurita ini ditemukan di seluruh wilayah Pasifik dari mulai Alaska hingga California serta sejauh timur laut sampai Jepang.

Oarfish yang memiliki bentuk sangat unik ini kerap disebut dengan ular laut atau naga. Jenis ikan bertulang ini mempunyai tubuh yang panjangnya sampai 8 meter dan hidup di kedalaman 3.300 kaki. Jenis hewan laut ini juga dikenal sebagai ikan pita yang tidak mempunyai sisik. Mereka juga dikenal karena memiliki mata yang besar dan bisa membantunya untuk melihat di habitat yang dalam dan juga gelap. Karena jenis oarfish ini tinggal di dalam air yang gelap, maka membuat mereka jarang muncul ke permukaan. Sebagian besar ilmuwan menganggap bahwa hewan laut yang satu ini berasal dari spesimen yang sudah terdampar.

Ubur-Ubur Surai Singa

Dari penjelasan di atas sudah bisa kita ketahui bahwa paus biru menempati urutan pertama sebagai hewan laut terbesar di dunia secara keseluruhan. Sementara itu, ubur-ubur surai singa menempati urutan teratas dalam daftar hewan laut terpanjang. Jenis ubur-ubur ini mempunyai tentakel yang panjangnya bisa mencapai 36,6 meter. Akan tetapi mempunyai tentakel yang panjang tersebut membuat mereka mudah sekali terjerat dalam puing-puing laut dan juga tentakel lainnya. Oleh karena itu, mereka memerlukan lebih banyak waktu untuk berkontraksi dan juga mereka rentan terhadap pemangsa yang menyukai lengan ubur-ubur. Namun dibalik itu semua, konon katanya tentakel panjang yang ada di ubur-ubur ini dilengkapi dengan racun. Sehingga bisa menjadi jebakan tersendiri untuk para pemangsanya.

Jenis paus yang satu ini memiliki panjang hampir 24 meter. Paus sperma adalah jenis paus yang memiliki gigi besar dan termasuk ke dalam pemangsa bergigi besar. Apabila paus dapat berdiri secara horizontal, maka hal tersebut bisa setinggi gedung delapan lantai.

Fakta menarik lain dari jenis paus ini yaitu mereka mempunyai otak terbesar dari semua hewan yang ada di bumi. Namun sayangnya, paus sperma ini sering diburu dengan brutal pada abad ke-18 hingga abad ke-20. Para pemburu paus mencari spermaceti yang mana merupakan zat lilin yang ditemukan di rongga yang ada di kepala paus. Zat lilin tersebut nantinya akan digunakan untuk membuat kosmetik, lilin, sabun, minyak lampu, dan lain sebagainya.

Sebelum adanya perburuan paus, diperkirakan ada 1,1 juta populasi paus sperma di lautan. Sekarang, masih tersisa beberapa ratus ribu saja. Walaupun masih lebih banyak daripada paus lainnya, hal tersebut tetap saja harus menjadi perhatian mengingat populasi mereka yang dulu sangat banyak.

Hewan terbesar di laut lainnya yaitu whale shark atau hiu paus. Raksasa yang agung tersebut menjelajahi lautan yang ada di seluruh bumi, mencari plankton dan juga melakukan berbagai hal yang dilakukan ikan. Dengan memiliki panjang lebih dari 18 meter, mereka termasuk ke dalam kategori hewan yang ramah dan juga terkadang bermain dengan orang yang suka berenang bersama mereka. Akan tetapi, ikan tersebut terdaftar sebagai hewan yang terancam punah, sebab mereka masih diburu di beberapa bagian di dunia.

Hiu basking yang terbesar pernah tercatat dengan ukuran lebih dari 12 meter, kira-kira hampir sama dengan panjang bus sekolah. Yang lebih mengesankan lagi, mereka mempunyai berat yakni sekitar 8.500 pound. Jenis hiu ini seringkali terlihat moncongnya yang besar dan terbuka dengan sangat lebar di permukaan air. Akan tetapi, manusia tidak perlu takut apabila menemukan hiu tersebut ketika berenang di laut. Sebab, mereka merupakan hewan laut raksasa yang lembut dan hanya akan memakan plankton, larva, telur ikan, dan lainnya.

Cephalopoda yang paling panjang dalam sejarah adalah cumi-cumi raksasa yakni memiliki panjang hingga 12 meter. Para ilmuwan hanya mempunyai sedikit kesempatan untuk mengamati hewan laut yang satu ini karena sulit untuk ditangkap di habitat aslinya. Pertama kalinya cumi-cumi ini difilmkan habitatnya yakni pada tahun 2012 oleh sekelompok ilmuwan dari Museum Sains Nasional Jepang. Hal yang bisa kita pelajari dari hewan laut ini yaitu mereka mempunyai jangkauan yang sangat jauh. Tentakel yang mereka miliki bahkan bisa menangkap mangsa dari jarak lebih dari 30 kaki. Cumi-cumi raksasa ini sangat melegenda di dunia dongen monster laut, yang mana biasanya dikaitkan dengan monster laut Kraken.

Hewan Laut Prasejarah: Monster Bawah Laut Prasejarah yang Menakutkan

Beberapa makhluk prasejarah yang paling menakutkan, paling besar, dan hidup berjuta-juta tahun yang lalu. Selama kurang lebih 135 juta tahun, dinosaurus menjadi salah satu penguasa di dunia tanpa ada yang berani mengganggu dan bisa jadi akan tetap menjadi penguasa dunia jika bukan karena punah pada zaman itu. Akan tetapi, hal tersebut tidak berarti hanya hewan darat saja yang menjadi hewan terbesar dan terkuat. Ada pula hewan laut yang tidak kalah besar dan juga kuat. Di bawah ini adalah beberapa monster bawah laut yang pernah ada di dunia ini.

Shastasaurus merupakan salah satu predator laut yang terlihat seperti lumba-lumba modern. Makhluk laut yang satu ini bisa mencapai ukuran besar selama periode Triassic lebih dari 200 juta tahun yang lalu. Selain itu, Shastasaurus juga merupakan spesies reptil laut terbesar yang pernah ada. Hewan yang satu ini dapat memiliki panjang hingga 20 meter, yakni jauh lebih panjang dibandingkan dengan predator laut lainya. Namun salah satu makhluk terbesar di laut ini sebenarnya tidak terlalu menakutkan, karena mereka hanya makan ikan-ikan yang berukuran kecil.

Dakosaurus ditemukan pertama kali di Jerman dan memiliki bentuk tubuh seperti reptil ikan. Hewan ini merupakan salah satu predator teratas yang ada di lautan selama sisa jaman Jurassic. Untuk fosil-fosilnya sendiri ditemukan di banyak tempat di seluruh dunia. Mulai dari Inggris sampai Argentina. Hewan tersebut kerap dikaitkan dengan buaya modern dan dapat memiliki panjang tubuh hingga 5 meter. Sementara itu, giginya yang sangat besar membuat para ilmuwan menganggap bahwa hewan ini adalah predator puncak di masanya.

Thalassomedon merupakan spesies pliosaurus yang namanya diambil dari Bahasa Yunani yang artinya dewa laut. Mereka merupakan predator besar yang memiliki panjang mencapai 12 meter dengan sirip yang panjangnya sampai 2 meter. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk berenang di laut dalam secara mudah dan juga mematikan. Thalassomedon merupakan predator puncak selama periode akhir masa Cretaceous, sebelum akhirnya tempatnya diambil alih oleh predator baru yang lebih besar darinya.

Nothosaurus merupakan monster laut yang tergolong kecil dan memiliki panjang tubuh hanya 4 meter. Akan tetapi, mereka adalah pemburu yang sangat handal dan agresif. Senjata mereka adalah gigi yang tajam dan juga panjang. Nothosaurus merupakan monster yang sangat ahli dalam menyergap mangsanya secara mendadak. Para ilmuwan memperkirakan bahwa Nothosaurus berhubungan dengan Pliosaurus dan juga varietas lain dari predator laut dalam.

Tylosaurus merupakan kadal laut yang bukan termasuk dinosaurus. Hewan laut ini adalah predator laut dalam yang cukup dominan pada zamannya. Dimana hewan ini mempunyai tubuh yang panjang dan juga rampung dengan permukaan atas yang berwarna gelap dan bagian sisi bawah lebih terang. Hal tersebutlah yang membuat keberadaannya tersamarkan di dalam air.

Demikian penjelasan mengenai berbagai macam hewan laut, mulai dari hewan laut yang dilindungi sampai hewan laut terbesar di dunia. Semoga bermanfaat.

Bobo.id - Hewan tinggal di habitat yang beragam, salah satunya gurun pasir.

Namun, tidak semua hewan cocok dengan kondisi alam di gurun pasir, terutama karena suhu panas saat siang dan dingin pada malam hari.

Maka dari itu, hewan-hewan yang tinggal di gurun pasir merupakan hewan yang dapat beradaptasi dengan suhunya.

Selain itu, hewan juga harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi kering, panas, dan perubahan suhu.

Nah, dari banyaknya hewan yang hidup di gurun, ada beberapa jenis yang berukuran besar, teman-teman.

Kali ini, Bobo akan mengajakmu mengenal hewan terbesar yang diketahui hidup di gurun pasir. Yuk, cari tahu!

Bersumber dari a-z-animals.com, beruang gobi (Ursus arctos gobiensis) adalah satu-satunya spesies beruang yang mampu bertahan terhadap panas ekstrem di gurun.

Berdasarkan jenisnya, beruang gobi ini termasuk beruang cokelat, hanya saja mereka tinggal di Gurun Gobi.

Tinggi tubuh beruang gobi berkisar di antara 1-1,5 meter, panjangnya 1,5-1,6 meter, dan beratnya di antara 95-137 kilogram.

Meski berukuran besar, beruang gobi adalah herbivora, yang pada kondisi tertentu juga bisa memakan serangga dan hewan kecil.

Baca Juga: Unik, Lumba-Lumba Ternyata Punya Ratusan Gigi, Ini Fakta Menariknya

Beruang Gobi adalah makhluk soliter, yang berarti mereka biasanya hidup sendirian dan jarang terlihat bersama-sama.

Mereka adalah hewan yang sangat pemalu dan sulit ditemui oleh manusia.

2. Domba Gurun Bighorn

Domba Gurun Bighorn (Ovis canadensis nelsoni) adalah subspesies domba liar yang mendiami daerah gurun dan pegunungan di Amerika Utara.

Domba Gurun Bighorn terkenal karena tanduknya yang besar untuk bersaing dengan sesama jantan.

Ukuran tubuh domba ini lebih besar daripada domba pada umumnya. Beratnya sekitar 68-136 kilogram, tinggi 0,7-1 meter, dan panjang 1,2-1,8 meter.

Domba Gurun Bighorn adalah pendaki yang sangat terampil dan mampu bergerak dengan lancar di tebing-tebing dan lereng pegunungan yang curam.

Kemampuan mendaki ini membantu mereka mencari makanan dan menghindari pemangsa.

Mereka bertahan hidup terhadap suhu panas dengan bermigrasi ke daerah yang tinggi untuk menghindari suhu panas berlebihan.

Burung unta (Struthio camelus) merupakan burung terbesar di bumi, yang tingginya mencapai 2,7 meter, dengan berat 99-158 kilogram.

Baca Juga: Jadi Organ Paling Ikonik, Apa Fungsi Tentakel Penyengat pada Ubur-Ubur?

Dengan ukuran sebesar ini, burung unta dapat menghasilkan telur dengan panjang mencapai 15 sentimeter dengan berat hingga 1,5 kilogram.

Burung unta populer sebagai burung tercepat yang bisa berlari. Yap, burung unta bergerak dengan berlari, bukan terbang.

Kecepatan berlari burung unta bisa menyusul di belakang citah yang dikenal sebagai hewan tercepat di dunia, yaitu 70 km/jam.

Ketika berjalan, burung unta dapat berjalan dengan kecepatan sekitar 5 hingga 8 km/jam.

Mereka bisa bertahan hidup di gurun yang panas dengan menghasilkan urine yang jumlahnya tidak banyak untuk menghemat air.

Singa (Panthera leo) merupakan kucing terbesar nomor dua di dunia yang berasal dari Afrika, sehingga mereka pandai beradaptasi di berbagai tempat.

Meski tidak sering ditemukan di gurun, namun singa juga termasuk hewan terbesar yang bisa hidup di gurun.

Tubuhnya sepanjang 1,3 hingga 2 meter, sedangkan ekornya bisa sepanjang 1 meter.

Dengan tubuh panjang tersebut, berat singa paling besar bisa mencapai 500 pon, atau 226,7 kilogram!

Jarang ada yang tahu, singa ternyata dapat berjalan hingga 30 jam secara terus-menerus.

Baca Juga: Berbeda dari Hewan Lain, Inilah Alasan Unik Kepiting Berjalan Menyamping

Namun, ketika mereka harus berlari untuk mengejar mangsa, singa dapat mencapai kecepatan berlari yaitu 80-81 kilometer per jam.

Bukan hewan yang asing lagi, unta dianggap sebagai hewan yang paling populer di habitat gurun.

Ada dua spesies unta di dunia, yakni unta Baktria (Camelus bactrianus) dan unta dromedaris (Camelus dromedarius).

Ukuran unta juga tidak bisa diremehkan, lo. Tingginya bisa mencapai 2 meter, panjang tubuh 3,5 meter, dengan berat mencapai 498 kilogram.

Salah satu ciri unik unta adalah leher panjang dan punuknya yang membantu unta bertahan hidup di gurun panas.

Punuk unta adalah tempat untuk menyimpan cadangan lemak, bukan untuk menyimpan cadangan air.

Cadangan lemak di punuk unta bisa mencapai 36 kilogram, yang bisa membantu menggantikan makanan unta selama tiga minggu.

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

Apa nama ilmiah beruang gobi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.

Sonora.ID - Pernahkah kamu dihadapkan dengan pertanyaan berupa, apa saja contoh hewan yang mengalami metamorforsis tidak sempurna?

Sebelum dapat menjawab pertanyaan tersebut, kamu harus mengerti terlebih dahulu pengertian metamorforsis.

Metamorforsis adalah perubahan atau peralihan bentuk yang dialami oleh beberapa jenis hewan. Perubahan ini terbagi menjadi dua, yakni metamorforsis sempurna dan tidak sempurna.

Page Baluch dalam laman Ask a Biologist menjelaskan, serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna hanya memiliki tiga tahap perubahan.

Adapun ketiga tahapan dalam metamorforsis tidak sempurna yaitu 1) telur, 2) nimfa, kemudian 3) dewasa.

Baca Juga: 7 Hewan yang Tidak Mengalami Metamorfosis Selama Tahapan Hidupnya

Contoh Hewan yang Mengalami Metamorforsis Tidak Sempurna

Sejumlah daftar hewan dengan metamorforsis tidak sempurna tersebut yakni sebagai berikut.

Dikutip dari A-Z Animals, siklus telur pada rayap berakhir setelah sekitar empat minggu, tahap nimfa berlangsung setidaknya satu bulan, dan tahap dewasa berlangsung dari satu hingga beberapa tahun.

Setelah telur menetas, rayap nimfa masih bergantung pada pekerja dewasa untuk membantu mereka melepaskan kulit luar.

Pergantian ini dapat terjadi beberapa kali tergantung pada spesiesnya. Umur rata-rata rayap adalah 1-5 tahun.

Namun, seluruh proses dapat bervariasi dari spesies ke spesies dan berubah berdasarkan ekosistem.

Baca Juga: Mengenal Metamorfosis Sempurna dengan Pengertian dan Contoh Hewannya

Belalang juga mengalami metamorfosis tidak sempurna. Setelah menetas dari telur, belalang muda, yang disebut nimfa, bertahan hidup di dedaunan tanaman.

Selama tahap ini, belalang mengalami beberapa pergantian kulit sebelum mencapai tahap dewasa.

Tahap ini berlangsung sekitar enam minggu, dan jangka hidup belalang dewasa adalah sekitar satu tahun.

Laba-laba mengalami metamorfosis yang tidak sempurna karena tidak melewati tahap kepompong seperti serangga lainnya.

Laba-laba betina biasanya meletakkan telur dalam kantung sutra dan mengamankannya. Setelah menetas, laba-laba muda, yang disebut spiderling, mulai menjalani tahap belum matang.

Mereka mengalami pergantian kulit berulang kali saat mereka tumbuh. Laba-laba hidup rata-rata satu hingga dua tahun, dengan betina memiliki rentang hidup yang lebih panjang.

Serangga yang memiliki siklus hidup metamorfosis tidak lengkap antara lain serangga sejati, belalang, kecoa, rayap, belalang sembah, jangkrik, dan kutu.

Baca Juga: Daur Hidup Lebah, Lengkap Penjelasan Fasenya

Kecoa adalah serangga yang aktif pada malam hari dan terbatas dalam aktivitasnya pada kegelapan malam, demikian dijelaskan laman Sciencing.

Kecoa betina, yang lebih besar daripada jantan, dapat bereproduksi beberapa kali dalam hidupnya. Betina biasanya menghasilkan kotak telur yang mereka simpan di perut.

Setelah menetas, kecoak mengalami serangkaian pergantian kulit dan pertumbuhan. Setiap kali mereka mengganti kulit, serangga menjadi lebih besar.

Pergantian kulit terakhir menghasilkan bentuk serangga yang memiliki sayap dan dapat bereproduksi. Umur kecoa bervariasi, dengan rata-rata sekitar dua tahun.

Earwig adalah serangga berwarna coklat yang termasuk dalam ordo Dermaptera. Nama "earwig" berasal dari mitos bahwa serangga ini merayap ke dalam telinga orang yang sedang tidur.

Hewan memiliki berbagai spesies dengan atau tanpa sayap, dan panjangnya berkisar antara 10 hingga 50 mm.

Earwig betina menyimpan sperma setelah kawin untuk fertilisasi yang akan dilakukan nanti. Jika terlalu lama tinggal di dalam liang, betina dapat memakan anaknya.

Baca Juga: Proses Metamorfosis Katak, Materi Pelajaran IPA

Kepik atau disebut juga dengan hemiptera adalah ordo serangga yang memiliki mulut yang dirancang untuk menusuk dan menghisap cairan, seperti getah.

Setelah menetas dari telur, serangga Hemiptera melewati lima tahap nimfa sebelum menjadi dewasa.

Dari satu telur belalang sembah, lebih dari 200 nimfa dapat menetas. Tubuhnya terdiri dari tiga segmen: kepala berbentuk segitiga, dada, dan perut.

Setelah melalui serangkaian bentuk nimfa, serangga dewasa pun tumbuh, meskipun mereka mungkin tidak menyerupai nimfa secara penampilan.

Belalang sembah umumnya memangsa serangga lain. Jika tidak ada makanan yang cukup, mantodea yang lapar akan memakan sesama mereka.

Capung memiliki perut yang panjang dan ramping serta dua pasang sayap tembus pandang.

Capung betina bertelur di air. Telur menetas menjadi nimfa capung atau naiad yang memiliki insang untuk bertahan hidup di dalam air.

Naiad memakan berudu, cacing, dan makhluk bercangkang lainnya yang hidup di air. Sementara itu, capung dewasa memangsa serangga terbang lainnya, termasuk nyamuk.

Baca Juga: Proses Metamorfosis Capung: Telur, Larva, hingga Capung Dewasa

Demikian tadi contoh hewan yang mengalami metamorforsis tidak sempurna. Semoga bermanfaat!

13 Desember 2024 18:57 WIB

13 Desember 2024 18:20 WIB

13 Desember 2024 18:15 WIB

13 Desember 2024 18:02 WIB

Kepiting Laba-Laba Jepang

Dengan rentang kki sekitar 3,7 meter, kepiting laba-laba Jepang ini merupakan salah arthropoda dari filum yang mencakup krustasea, serangga, dan juga laba-laba. Tidak hanya memperoleh gelar kepiting atau krustasea terbesar, namun mereka juga mendapatkan gelar sebagai arthropoda hidup terbesar dari semuanya. Seiring dengan bertambahnya usia kepiting ini, maka kakinya akan terus tumbuh sedangkan karapasnya akan tetap berukuran sama. Kepiting laba-laba Jepang yang masih berusia remaja dikenal suka menghiasi cangkangnya untuk berkamuflase.

Mengenal Jenis Hewan Laut

Berikut ini adalah beberapa jenis hewan laut yang dilindungi dan mungkin ada beberapa jenis yang kurang familiar di telinga kita. Khususnya orang-orang Indonesia yang notabennya hidup di negara kepulauan.

Di Indonesia sendiri, lumba-lumba hampir bisa kita temukan di seluruh wilayah perairan Indonesia. Sampai sekarang, populasi lumba-lumba belum diketahui dengan pasti. Beberapa contoh jenis lumba-lumba yang ada di Indonesia yaitu lumba-lumba bungkuk, lumba-lumba hidung botol, dan juga lumba-lumba paruh panjang.

Hewan tersebut adalah salah satu spesies pari terbesar yang ada di dunia. Manta ini juga dinilai lebih cerdas daripada ikan pari lain karena mempunyai otak yang lebih besar. Adapun ciri khas dari ikan ini yaitu sepasang tanduk yang ada di dekat mulut yang berfungsi untuk membantu memasukkan air laut yang mengandung plankton ke dalam mulutnya. Terdapat dua jenis Pari Manta yang dilindungi di Indonesia, yakni Manta Karang dan juga Manta Oceanik.

Kima merupakan mollusca yang mempunyai habitat di terumbu karang dan memiliki ukuran yang cukup besar. Di Indonesia sendiri, ada tujuh spesies Kima dari total 10 spesies yang ada di dunia. Di tahun 2011, di Sulawesi Tenggara telah ditemukan Kima jenis baru yang kemudian diberi nama Tridacna Kimaboe.

Penyu merupakan salah satu jenis reptil yang mempunyai dua kaki pendayung di bagian depan. Terdapat enam jenis penyu yang dilindungi di Indonesia, yakni penyu Tempayan, Penyu Sisik, Penyu Hijau, Penyu Belimbing, Penyu Ridel, dan Penyu Pipih.

Ikan Pari yang satu ini mempunyai tubuh yang mirip dengan ikan hiu dan mempunyai moncong yang cukup panjang yakni dengan 16 hingga 32 gigi di tiap sisinya. Ikan yang satu ini biasanya menghuni perairan pantai dangkal dan dalam kurang dari 100 meter. Ada empat jenis Pari Gergaji yang dilindungi yakni Pari Gergaji Lancip, Pari Gergaji Besar, Pari Gergaji Kerdil, dan Pari Gergaji Hijau.

Duyung atau yang sering disebut Dugong merupakan mamalia yang terbesar di wilayah pesisir pulau Indonesia. Dugong ini mempunyai masa kehamilan antara 14 bulan dan hanya akan melahirkan satu anak setiap 2,5 sampai 5 tahun.

Tidak seperti paus yang masuk ke dalam kategori mamalia, Hiu Paus ini adalah jenis ikan. Ukuran hewan laut yang satu ini dapat mencapai 12 meter. Hiu Paus menjadi salah satu ikon wisata bahari di Teluk Cendrawasih dan Pantai Bentar Probolinggo.

Saat anak-anak berdiri di tepi pantai dan memandang ke arah laut, mereka pasti akan melihat wilayah yang sangat luas dan terlihat tidak ada ujungnya. Apabila mempertimbangkan luas dan juga dalamnya lautan, maka bukanlah hal yang mengherankan jika beberapa hewan terbesar di bumi hidup di lautan. Itulah yang akan terjadi saat manusia hidup di tempat yang belum pernah dijelajahi sebelumnya, seperti halnya lautan. Selain itu, kita juga sangat sulit untuk mengetahui beberapa ukuran hewan laut tertentu.

Akan tetapi, sekelompok peneliti yang mulai melakukan survei komprehensif dan juga tinjauan studi masa lalu, berhasil menemukan banyak sekali spesies atau hewan laut terbesar. Untuk mengetahui apa yang mereka temukan, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Mungkin ada diantara kita yang sudah pernah melihat foto paus biru raksasa yang sangat megah. Namun bila kita belum mengetahui seberapa besar skala hewan laut yang satu ini, maka akan sulit untuk bisa memahami berapa besar ukurannya.

Paus biru merupakan hewan laut terbesar di lautan yang pernah ada. Bahkan paus biru mengalahkan dinosaurus yang berukuran lebih besar sekalipun. Paus biru mempunyai panjang sebesar 33 meter dengan berat mencapai 441.000 pound. Sementara itu, hati paus biru seukuran dengan mobil, atau bahkan suara detak jantung dari hewan ini bisa dideteksi dari jarak dua mil. Uniknya lagi, ketika paus biru baru saja lahir, mereka sudah bisa menempati peringkat diantara hewan dewasa terbesar di lautan.

Akan tetapi, karena perburuan paus komersial, maka spesies ini hampir punah di abad ke-20. Tapi untungnya, hal tersebut perlahan pulih setelah adanya larangan penangkapan ikan paus secara global. Katanya, ada kurang dari 25.000 ekor yang masih tersisa hingga saat ini. Namun paus biru tetap masih terancam punah dan menghadapi beberapa ancaman serius termasuk juga serangan kapal dan juga dampak perubahan iklim.

Gurita Pasifik Raksasa

Apabila cumi-cumi raksasa termasuk ke dalam cephalopoda terpanjang, maka gurita pasifik raksasa ini adalah cephalopoda terbesar di dunia. Jenis gurita ini mempunyai penyebaran radial lebih dari 9,8 meter. Walaupun biasanya berwarna coklat kemerahan, namun gurita ini bisa berubah warna saat terancam ataupun memerlukan kamuflase. Secara alami, gurita pasifik raksasa ini bisa membuka toples, memecahkan labirin, dan juga bermain. Seringkali, beberapa akuarium mempunyai aktivitas pengayaan untuk gurita guna melibatkan otak mereka. Di alam liar, gurita ini ditemukan di seluruh wilayah Pasifik dari mulai Alaska hingga California serta sejauh timur laut sampai Jepang.

Oarfish yang memiliki bentuk sangat unik ini kerap disebut dengan ular laut atau naga. Jenis ikan bertulang ini mempunyai tubuh yang panjangnya sampai 8 meter dan hidup di kedalaman 3.300 kaki. Jenis hewan laut ini juga dikenal sebagai ikan pita yang tidak mempunyai sisik. Mereka juga dikenal karena memiliki mata yang besar dan bisa membantunya untuk melihat di habitat yang dalam dan juga gelap. Karena jenis oarfish ini tinggal di dalam air yang gelap, maka membuat mereka jarang muncul ke permukaan. Sebagian besar ilmuwan menganggap bahwa hewan laut yang satu ini berasal dari spesimen yang sudah terdampar.

KOMPAS.com - SpongeBob SquarePants adalah serial animasi populer yang pertama kali dikeluarkan pada 1999.

Serial itu menceritakan kisah dari spons kuning persegi bernama Spongebob Squarepants yang tinggal di rumah nanas bersama siput peliharaannya, Gary.

Serial tersebut dibuat oleh Stephen Hillenburg bersamaan dengan studio Nickelodeon sebagai rumah produksinya.

Baca juga: Ternyata Karakter Spongebob Terinspirasi dari Beberapa Sosok Komedian Terkenal

Berkat kepopularitasannya, SpongeBob SquarePants telah mendapatkan berbagai penghargaan semasa perjalanan kariernya di dunia hiburan.

Salah satu contohnya dapat dilihat melalui Penghargaan Pilihan Anak untuk Kartun Favorit di mana SpongeBob berhasil menyabet penghargaan itu sebanyak 20 kali.

Namun meski popularitas serial tersebut terus melejit, nyatanya masih banyak dari para penonton yang belum mengetahui jenis binatang laut apa Spongebob Squarepants ini.

Baca juga: Pink Menyesal Rilis Lagu SpongeBob SquarePants Weve Got Scurvy

Mulanya, pencipta serial SpongeBob, Stephen Hillenburg, merupakan seorang guru yang memiliki fokus dalam ilmu kelautan.

Sewaktu akan menciptakan karakter kotak kuning itu, Hillenburg berpendapat bahwa spons laut merupakan seekor hewan yang kurang menarik dan kurang terwakili.

Berkat itu, ia kemudian menjadikan spons laut sebagai desain awal SpongeBob dengan penambahan bentuk persegi yang menurutnya akan menonjolkan sisi “kutu buku” darinya.

Sedangkan untuk spesies spons laut asli dari karakter ini, Spongebob Squarepants diidentifikasikan sebagai spesies spons yang bernama Aplysina fistularis.

Baca juga: Viral, Unggahan Ikan Mirip dengan Karakter Flats di SpongeBob, Benarkah Ada?

Spesies spons laut ini berwarna juga kuning dalam kehidupan nyata, dan biasanya gampang ditemukan di sebuah perairan terbuka di sekitaran Laut Karibia.

Selain itu, Aplysina fistularis kerap disebut sebagai spons tabung kuning berkat ciri khasnya yang berbentuk lonjong seperti tabung dan berwarna kuning.

Tak hanya berbentuk layaknya tabung, spons jenis ini juga memiliki ukuran yang cukup besar sampai-sampai bisa melebihi 1 meter panjangnya.

Semut yang berbincang dengan Nabi Sulaiman juga turut diizinkan masuk surga. Diketahui, raja semut memerintahkan rakyatnya untuk segera memasuki sarang saat Nabi Sulaiman beserta pasukan melintas.

Setelah berbincang dengan raja semut, Nabi Sulaiman mengetahui bahwa mereka takut merasa takjub terhadap pasukan melebihi rasa taat kepada Allah SWT.

8. Ikan Nabi Yunus AS

Ikan paus yang menelan Nabi Yunus as selama 40 hari juga diizinkan Allah untuk masuk surga. Diketahui selama di dalam perut ikan tersebut, Nabi Yunus senantiasa berdoa dan meminta ampun kepada Allah SWT lantaran meninggalkan kaumnya.

Setelah dirinya berhasil keluar dari perut ikan, Nabi Yunus kembali menemui kaumnya dan cukup terkejut lantaran mereka telah beriman kepada Allah SWT. Sejak ditinggalkan, ternyata kaumnya menyadari kebenaran perkataan dari Nabi Yunus.

9. Keledai Nabi Uzair

Kekuasaan Allah dibuktikan pada seekor keledai yang disaksikan langsung oleh Nabi Uzair as. Keledai tersebut diutus Allah untuk menjawab pertanyaan Nabi Uzair saat melintasi sebuah desa yang hancur dengan tulang manusia berserakan.

Nabi Uzair penasaran dengan kekuasaan Allah yang dapat menghidupkan tubuh-tubuh hancur. Seketika, dia beserta keledainya ditidurkan selama 100 tahun hingga hancur. Saat terbangun, tubuhnya serta keledai dapat kembali utuh.

10. Sapi Betina Bani Israil

Hewan terakhir yang dijamin masuk surga adalah sapi betina Bani Israil. Sapi betina tersebut menjadi utusan Allah saat Nabi Musa mendapatkan pertanyaan dari Bani Israil mengenai pria kaya yang dibunuh misterius.

Sapi betina tersebut disembelih lalu dipukulkan ke jenazah. Akhirnya, jenazah tersebut dapat menjawab pembunuhnya hingga menjadi titik terang. Hasilnya, sapi betina tersebut diganjar Allah bakal masuk surga.

Pengetahuan terhadap lingkungan harus ditanamkan pada diri kita sejak dini, termasuk juga pengetahuan terhadap lingkungan laut. Supaya dapat menjaga keindahan bawah laut, alangkah lebih baik mulai mengenal berbagai macam hewan laut. Pengetahuan tersebut dapat dimulai dengan cara mengunjungi pantai ataupun berkunjung ke aquarium raksasa. Sebelum memutuskan untuk pergi ke tempat tersebut, pastikan kita sudah mengenal hewan laut apa saja yang hidup di dalam lautan.

Mengenal Jenis Hewan Laut

Berikut ini adalah beberapa jenis hewan laut yang dilindungi dan mungkin ada beberapa jenis yang kurang familiar di telinga kita. Khususnya orang-orang Indonesia yang notabennya hidup di negara kepulauan.

Di Indonesia sendiri, lumba-lumba hampir bisa kita temukan di seluruh wilayah perairan Indonesia. Sampai sekarang, populasi lumba-lumba belum diketahui dengan pasti. Beberapa contoh jenis lumba-lumba yang ada di Indonesia yaitu lumba-lumba bungkuk, lumba-lumba hidung botol, dan juga lumba-lumba paruh panjang.

Hewan tersebut adalah salah satu spesies pari terbesar yang ada di dunia. Manta ini juga dinilai lebih cerdas daripada ikan pari lain karena mempunyai otak yang lebih besar. Adapun ciri khas dari ikan ini yaitu sepasang tanduk yang ada di dekat mulut yang berfungsi untuk membantu memasukkan air laut yang mengandung plankton ke dalam mulutnya. Terdapat dua jenis Pari Manta yang dilindungi di Indonesia, yakni Manta Karang dan juga Manta Oceanik.

Kima merupakan mollusca yang mempunyai habitat di terumbu karang dan memiliki ukuran yang cukup besar. Di Indonesia sendiri, ada tujuh spesies Kima dari total 10 spesies yang ada di dunia. Di tahun 2011, di Sulawesi Tenggara telah ditemukan Kima jenis baru yang kemudian diberi nama Tridacna Kimaboe.

Penyu merupakan salah satu jenis reptil yang mempunyai dua kaki pendayung di bagian depan. Terdapat enam jenis penyu yang dilindungi di Indonesia, yakni penyu Tempayan, Penyu Sisik, Penyu Hijau, Penyu Belimbing, Penyu Ridel, dan Penyu Pipih.

Ikan Pari yang satu ini mempunyai tubuh yang mirip dengan ikan hiu dan mempunyai moncong yang cukup panjang yakni dengan 16 hingga 32 gigi di tiap sisinya. Ikan yang satu ini biasanya menghuni perairan pantai dangkal dan dalam kurang dari 100 meter. Ada empat jenis Pari Gergaji yang dilindungi yakni Pari Gergaji Lancip, Pari Gergaji Besar, Pari Gergaji Kerdil, dan Pari Gergaji Hijau.

Duyung atau yang sering disebut Dugong merupakan mamalia yang terbesar di wilayah pesisir pulau Indonesia. Dugong ini mempunyai masa kehamilan antara 14 bulan dan hanya akan melahirkan satu anak setiap 2,5 sampai 5 tahun.

Tidak seperti paus yang masuk ke dalam kategori mamalia, Hiu Paus ini adalah jenis ikan. Ukuran hewan laut yang satu ini dapat mencapai 12 meter. Hiu Paus menjadi salah satu ikon wisata bahari di Teluk Cendrawasih dan Pantai Bentar Probolinggo.

Saat anak-anak berdiri di tepi pantai dan memandang ke arah laut, mereka pasti akan melihat wilayah yang sangat luas dan terlihat tidak ada ujungnya. Apabila mempertimbangkan luas dan juga dalamnya lautan, maka bukanlah hal yang mengherankan jika beberapa hewan terbesar di bumi hidup di lautan. Itulah yang akan terjadi saat manusia hidup di tempat yang belum pernah dijelajahi sebelumnya, seperti halnya lautan. Selain itu, kita juga sangat sulit untuk mengetahui beberapa ukuran hewan laut tertentu.

Akan tetapi, sekelompok peneliti yang mulai melakukan survei komprehensif dan juga tinjauan studi masa lalu, berhasil menemukan banyak sekali spesies atau hewan laut terbesar. Untuk mengetahui apa yang mereka temukan, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Mungkin ada diantara kita yang sudah pernah melihat foto paus biru raksasa yang sangat megah. Namun bila kita belum mengetahui seberapa besar skala hewan laut yang satu ini, maka akan sulit untuk bisa memahami berapa besar ukurannya.

Paus biru merupakan hewan laut terbesar di lautan yang pernah ada. Bahkan paus biru mengalahkan dinosaurus yang berukuran lebih besar sekalipun. Paus biru mempunyai panjang sebesar 33 meter dengan berat mencapai 441.000 pound. Sementara itu, hati paus biru seukuran dengan mobil, atau bahkan suara detak jantung dari hewan ini bisa dideteksi dari jarak dua mil. Uniknya lagi, ketika paus biru baru saja lahir, mereka sudah bisa menempati peringkat diantara hewan dewasa terbesar di lautan.

Akan tetapi, karena perburuan paus komersial, maka spesies ini hampir punah di abad ke-20. Tapi untungnya, hal tersebut perlahan pulih setelah adanya larangan penangkapan ikan paus secara global. Katanya, ada kurang dari 25.000 ekor yang masih tersisa hingga saat ini. Namun paus biru tetap masih terancam punah dan menghadapi beberapa ancaman serius termasuk juga serangan kapal dan juga dampak perubahan iklim.